Jenis Pagar dan Komponen Penyusunnya
Pagar
Jenis Pagar dan Komponen Penyusunnya - Sebelum Kita membahas jenis pagar dan penyusunnya sebaiknya Kita pahami apa arti dari kata pagar iti sendiri. Pagar adalah struktur tegak yang sengaja di rancang untuk membatasi atau mencegah gerakan melintasi batas yang di buatnya. Pada umumnya pagar juga di bedakan dengan dinding berdasarkan kekokohan kontruksinya. Pagar juga di definisikan sebagai pembatas yang terbuat dari berbagai komponen yang tidak hanya membatasi gerakan, melainkan juga pandangan (walaupun definisi ini kadang saling tumpang tindih).
Pagar memiliki beberapa kegunaan, misalnya pagar pertanian untuk melindungi hewan ternak dari pemangsa. Ada juga pagar privasi yang berguna untuk memberikan privasi pada penggunanya. Pagar sementara untuk memberikan keselamatan dan keamanan publik pada suatu situs konstruksi. Pagar pengaman untuk menghindari pelanggar batas atau pencuri dan mencegah anak-anak dan hewan peliharaan untuk lari. Serta ada pagar hias yang berfungsi untuk mempercantik tampilan rumah, taman atau yang lainnya.
Jenis Jenis Pagar
Setelah kita mengetahui apa arti dari kata pagar itu sendiri, mari kita bahas jenis pagar dan komponen penyusunnya. Berikut penjelasan singkatnya :
Pagar Batu Alam
Jika Anda ingin menampilkan kesan alami dan rustic di bagian depan rumah Anda, pagar batu alam bisa menjadi jawabannya. Selain terlihat cantik, pagar ini juga kuat dan tahan lama karena terbuat dari batu dan perawatannya pun cukup mudah.
Batu alam merupakan bahan yang cukup sulit di dapat, apalagi jika Anda tinggal di daerah perkotaan. Umumnya, pagar batu alam banyak di gunakan di daerah pegunungan atau dataran tinggi, jadi jika kebetulan pagar batu Anda mengalami kerusakan, mencari bahan pengganti akan cenderung lebih sulit.
Pagar Batu Bata
Pagar yang terbuat dari susunan batu bata yang dapat memberikan kesan tradisional dan klasik. Penggunaan pagar batu bata pun masih cukup populer hingga saat ini. Keuntungan dari jenis pagar rumah yang satu ini adalah fleksibel dan dapat di bangun sesuai dengan desain yang di inginkan. Pagar batu bata juga cenderung tahan terhadap api dan cuaca ekstrim. Namun pagar seperti ini dapat memakan ruang di lahan rumah Anda serta sulit untuk di pindah-pindahkan.
Pagar Beton
Pagar beton adalah pagar yang kuat, kokoh dan tahan lama. Tersusun dari campuran material seperti pasir, semen dan komponen material kimia lainnya. Berbeda dengan pagar batu bata, pagar beton di buat dengan cara membuat rangka pagar, kemudian di cor dengan beton.
Pagar beton termasuk jenis pagar yang mudah perawatannya. Selain itu, pagar beton juga tahan terhadap gangguan seperti api, rayap, cuaca dan tidak mudah rusak.
Pagar Kayu
Pagar kayu merupakan jenis pagar yang cukup populer di negara-negara Barat seperti Amerika dan Kanada. Banyak di gemari karena terlihat natural dan ramah lingkungan serta memberikan kesan rumah yang hangat. Dan bentuk pagar kayu pun bermacam-macam.
Namun kekurangan pagar kayu adalah rentan mengalami kerusakan karena faktor alam. Seperti serangan rayap atau perubahan suhu udara yang ekstrim. Untuk mengatasinya Anda dapat menggunakan cairan anti rayap dan cat pelapis yang bisa melindungi pagar kayu dari gangguan luar.
Pagar Baja Ringan dan Besi
Kedua jenis pagar ini sama-sama merupakan pagar berbahan logam dan umumnya di gunakan untuk ornamen rumah minimalis, namun memiliki perbedaan yang cukup kentara.
Misalnya, pagar besi cenderung lebih berat dan perlu perawatan yang teliti karena mudah berkarat dan keropos, namun cukup terjangkau. Sedangkan pagar baja ringan cenderung lebih ringan dan tidak mudah berkarat, tapi harga bahan dari kedua pagar jenis ini cenderung mahal.
Pagar Tanaman
Jika Anda memiliki taman atau kebun di halaman depan rumah, pagar tanaman bisa menjadi pilihan yang baik untuk mempercantik halaman. Jika dirawat dengan baik, pagar tanaman yang rimbun bisa memberikan kesan segar dan alami.
Namun, pagar ini membutuhkan perawatan yang sedikit ekstra. Anda harus rajin-rajin menyirami, memupuk dan memangkasnya dalam jangka waktu tertentu. Jika tidak pagar tanaman Anda bisa mati atau tumbuh sembarangan sehingga mengganggu estetika rumah.
Pagar Bambu
Terakhir, ada pagar bambu yang banyak di gunakan di daerah pedesaan. Pagar bambu banyak di gunakan karena murah dan bahannya mudah di dapatkan, serta ramah lingkungan. Warna dan bentuk bambu yang beragam pun akan memberikan kesan natural yang estetik.
Namun, sama seperti kayu, pagar bambu rentan mengalami kerusakan karena faktor alam seperti air dan cuaca. Jadi, Anda perlu memberi perawatan ekstra seperti melapisi bambu dengan lapisan pelindung atau cat.
Nah, itulah beberapa jenis pagar rumah yang wajib Anda ketahui. Bagaimana, sekarang sudah lebih paham tentang jenis-jenis pagar rumah, kan?
Semoga artikel ini berguna bagi Anda, ya!!!
Komentar
Posting Komentar